Our social:

Tuesday 15 September 2009

Jan Hagel


Minggu lalu, abang tertuaku, bang Baraq datang ke rumah, nganter tepung, kacang tanah dan margarine dalam jumlah lumayan. Maklum, dia pegawai negeri, jadi dapat pembagian di kantor. Sedangkan kak Ari, istrinya, udah nyerah. Karena ngeliat aku semangat bikin kue, jadi diantar ke rumahku. Mereka sih pasrah aja mau dikasih berapa kuenya...hihihihi... Gak terasa, sebentar lagi udah mau lebaran nih, aku juga udah marathon bikin kue kering. Disela-sela berurusan dengan tukang gorden, tukang kursi, dan tukang tralis (pokoknya aneka tukang, sampe tukang bangunan! ), so far, hasilnya sekitar 12 toples mungil dan 4 toples gede berhasil aku bikin.

Sanak keluarga yang mampir, pada bilang gak cukup segitu, mengingat Papa-ku adalah orang yang di tua-kan dalam keluarga, rata-rata keluarga besar pada datang kerumah rame-rame. Tapi apa mau dikata, aku udah gak kuat lagi dan udah eneg banget ngeliat adonan kue kering. Mana hari ini rencananya mau start bikin kue besar sebangsa lapis legit dan kawan-kawan terpaksa di tunda. Kak Ika bikin sendirian semampunya. Soale sejak sahur tadi pagi infeksi pencernaanku kumat, rasanya perih dan mual nyampur jadi satu. Gak tepat banget deh sakitnya datang (kapan sih pernah tepat?), padahal kerjaan mendekor dan merapikan rumah bertumpuk pula! sebel...

Sambil istirahat dikamar, mending aku posting kue kering yang aku bikin aja deh, udah lumayan lama blognya di cuekkin. Lebaran kali ini aku bikin beberapa jenis kue. Ada kue yang dari lebaran lalu selalu ada karena penggemarnya banyak, seperti Kue Mete dan Cheese Button-nya mba' Femmy. Yang baru ada lebaran ini yaitu Italian Polenta Cookies, Jan Hagel, Jamed dan Kaastengels. Kali ini aku bikin cheese buttonnya kayak button beneran dan kaastengelnya juga bentuk batangan (tumben betah nyetak...) Aku semalam juga bantuin kak Ika bikin Nastar pake resep NCC, yang ternyata hasilnya enaaaak banget...empuk! Ntar aku posting terpisah deh ceritanya... padahal, masih banyak banget lho yang mau aku bikin, diantaranya choco chips cookies (requestnya keponakanku, Sonny) trus, cookies hias (ini aku kecentilan aja, supaya meja kelihatan meriah...) sama udah cita-cita mau nyoba-nyoba bikin kue kering kelapa buatan nyokap, siapa tau bisa....*sok yakin*... semua terancam bubar deh...hiiks...

Aku mulai dari Jan Hagel dulu. Sudah lama pengen bikin kue yang sempat jadi perbincangan di milis. Dari beberapa resep yang aku baca, pada dasarnya adonan kue ini lembut banget dan gak gampang untuk di handle. Ada yang di panggang dulu, baru di potong, ada juga yang di potong sebelum dipanggang. Pilihan ku jatuh ke resep yang satu ini, selain pembuatannya lebih sederhana, hasilnya enaaaaaaaakkkk banget deh! (menurutku lho) bikinnya juga gampang, gak perlu mixer segala. Rasanya seperti kue kuno bikinan nyokap, tapi tetap asyik buat dimakan (personally, aku suka banget sama kue-kue kering klasik!).


Permasalahannya mungkin disaat mencetak, karena adonannya lembuuut banget. Suasah buat diangkat ke loyang. Untuk mengakali-nya, aku gilas diatas silpat, trus dilapisi plastik bening. Setelah di cetak, buat mindahin kuenya, silpat aku angkat dan adonannya seperti di kupas berlahan. It works koq! semula mau dipotong-potong seperti resepnya, tapi aku lebih suka pake cookie cutter yang bunga aja, toh aku gak tau rasa aslinya gimana, atau mau di bandingin dengan apa. Yang penting, so far, so good...hehehe..

O ya, resepnya aku dapat juga dari blognya mba' Femmy, sumbernya dari booklet majalah femina. Waktu bikin kemarin, butternya aku modif 1 : 1 antara blue band sama wysman. Hasilnya tetap wangi dan buttery. Tapi kalo full wysman, mungkin lebih enak lagi kali yeee...




JAN HAGEL

Source : Booklet Majalah Femina

Bahan :

225 gr tepung terigu, ayak
50 gr gula bubuk
150 gr butter (aku campur margarine 1 : 1)
1/4 sdt vanilli bubuk
2 kuning telur ayam, kocok rata

Taburan:
1 kuning telur ayam, kocok rata, untuk olesan
100 gram kenari kupas, potong tipis memanjang, untuk taburan (aku pake irisan almond)
gula pasir secukupnya, untuk taburan


Caranya
  • Dengan bantuan 2 buah pisau (atau kalo ada pakai pisau pastry) aduk rata semua bahan (kecuali telur) hingga berbutir-butir seperti pasir (mirip seperti bikin kulit pie atau strussel).
  • Masukkan kuning telur bertahap sambil diaduk-aduk dengan ujung jari agar adonan tidak lengket dan dapat dibentuk (aku pake sarung tangan plastik disposable, supaya kue gak "berkeringat"). Sisihkan.
  • Panaskan oven bersuhu 160 derajat celcius.
  • Gilas adonan ukuran 30 x 25 x 1/2 cm, olesi seluruh permukaannya dengan kuning telur hingga rata (kalo aku di gilas, cetak dengan cookie cutter, olesi telur taburi kacang olesi telur lagi taburi gula).
  • potong-potong adonan ukuran 3 x 6 cm. Taburi masing-masing potongan dengan kenari dan gula pasir.
  • Taruh adonan kue diatas loyang dengan jarak diantaranya.
  • Panggang dalam oven panas selama lk. 40 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, biarkan dingin.


0 comments:

Post a Comment